Friday, September 5, 2014

Dalam sebuah studi, kualitas sperma dari seorang laki laki berwajah tampan kemungkinan tidak bagus

dalam sebuah studi, kualitas sperma dari seorang laki laki berwajah tampan kemungkinan tidak bagus.
sungguh ini adalah sebuah berita yang buruk. kenapa tidak? setiap laki laki mendambakan wajah yang tampan, dan juga mendambaka mempunyai anak yang tampan dan cantik juga, namun menurut sebuah studi menyebutkan bahwa kualitas sperma dari seorang laki laki tampan tidak lebih baik dari laki laki yang mempunyai wajah tidak tampan.
disebutkan dalam Journal of Evolutionary Biology yang terbit pada September 2014 bahwa preferensi dari seorang wanita memilih pria adalah dari penampilan wajahnya terlebih dahulu.

namun perlu diketahui bahwa laki laki tampan selalu melakukan tebar pesona kepada wanita, dia tidak memperhatikan kualitas spermanya, dan akhirnya banyak yang terjadi pada dirinya.

Analisis air mani kemudian dilakukan, di mana motilitas dan konsentrasi sperma diukur menurut kriteria Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Setelah itu para laki-laki itu difoto dari depan dan samping. Kemudian foto dipindai dan topeng oval berwarna hitam ditaruh di atas foto untuk meminimalkan efek visual gaya rambut. Dari proses penelitian terungkap bahwa laki-laki cenderung menganggap wajah sebagai daya tariknya. Karena itu kebanyakan laki-laki tampan sibuk membuat dirinya selalu terlihat menarik. Ketika itulah testosteron meningkat, yang malah mengganggu produksi sperma sehingga kualitasnya pun menjadi rendah.

Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa para pria cenderung berlebihan dalam menilai daya tarik pria lain terhadap lawan jenis. "Hasil penelitian kami juga menunjukkan bahwa manusia mungkin lebih sensitif terhadap isyarat daya tarik wajah dalam populasi mereka sendiri," simpul para peneliti.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh University of Oxford dan University College, London. Dalam penelitian itu disebutkan pria tampan sibuk tebar pesona ketimbang memperhatikan produksi sperma dalam dirinya. Sebaliknya, laki-laki dengan wajah yang tidak tampan justru tidak tebar pesona sehingga cenderung memiliki sperma yang berkualitas. Namun perlu dicatat penelitian oleh University of Oxford dan University College itu baru dilakukan pada ayam dan ikan.

sumber detik.com

0 comments:

Post a Comment