Infeksi Yang Terjadi Saat Nifas tips hidup sehat |
Setelah sembilan bulan mengandung, seorang ibu tentunya akan melahirkan bayi. Bayi yang lahir selalu diharapkan dalam kondisi sehat. Normalnya Bayi lahir dengan Berat minimal 2500 gram. Apabila bayi terlahir dengan berat kurang dari 2500 gram maka bayi tersebut memerlukan perhatian yang khusus.
Seorang Ibu yang baru melahirkan akan mengalami pendarahan atau yang biasa disebut sebagai nifas. Nifas merupakan suatu hal yang umum dialami oleh ibu yang baru melahirkan dan berlangsung selama 40 hari. Namun ada sesuatu hal yang harus diperhatikan oleh ibu yang baru melahirkan apabila terjadi pendarahan yang sangat banyak dan terus menerus.
Apabila terjadi pendarahan yang banyak dan terus menerus, segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan karena dikhawatirkan Ibu yang mengalami hal itu terkena infeksi nifas. Menurut dr Ivan Rizal Sini, MD,
FRANZCOG, GDRM, SpOG dari RS Bunda Jakarta, infeksi nifas ada beberapa
macam, yakni endometritis dan mastitis. beliau berkata bahwa
"Endometritis itu infeksi yang terjadi dari kemaluan ke rahim. Hal ini biasanya disebabkan akibat plasenta yang tidak bersih saat melahirkan. Endometritis ini biasanya pendarahannya itu sangat lama, bisa 2-3 bulan. Kalau mastitis itu infeksi nifas pada payudara. Ini yang paling cukup sering terjadi,"
Infeksi Mastitis biasanya berkaitan dengan kelenjar air susu yang tersumbat. ini disebabkan oleh bakteri. untuk mengurangi bengkak yang terjadi pada payudara maka dilakukan extra massage agar bengkak berkurang. namun jika tidak bisa juga, maka dokter akan melakukan penyayatan untuk mengeluarkan nanahnya, lanjut dr. Ivan Rizal
sumber : detik.health.com
0 comments:
Post a Comment